BLITAR - Aslat Kasad Mayjen TNI Haryanto meninjau latihan kesiapan pratugas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY di daerah latihan Gandusari, Kabupaten Blitar, Sabtu (26/03/2022).
Dalam kunjungannya itu, Aslat meminta latihan yang diselenggarakan harus optimal latihan harus spesial. Pada saat latihan harus dikontrol, kendalikan dan cek seluruh pos jajaran.
Baca juga:
Dandim Magelang Lepas 3 Pamen Terbaiknya
|
"Guna mendukung tugas di daerah penugasan nanti, saya meminta supaya latihan harus disesuaikan dengan apa yang akan dihadapi di daerah operasi dengan menyuguhkan situasi dan kondisi daerah sebenarnya. Dengan mempertimbangkan aspek cuaca, medan dan musuh, " jelasnya.
Selain membuat Protap, Satgas yang operasional di lapangan, Aslat juga memerintahkan supaya terus melakukan komunikasi dengan Satgas yang akan diganti, serta perbanyak data-data pos sehingga kekurangan dapat teratasi.
"Tak kalah pentingnya, para Danpos menurutnya harus terus dilatih kemandiriannya dalam pengambilan keputusan. Karena prajurit bergerak tergantung dari Danpos, " paparnya.
Terkait kekurangan dan kelebihan pada Latsiap pratugas, dirinya pun ingin agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk latihan berikutnya dan disampaikan berulang kepada pelaku. Kepada pejabat Danyon dan Wadanyon, Aslat menghimbau agar mereka tidak menjadi pelaku murni. Melainkan mampu menjadi pelaku aktif untuk membantu penyelenggara dalam mengarahkan anggotanya.
Dalam penugasan nanti, Jenderal Bintang Dua itu berpesan agar kehadiran mereka dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu agar disiapkan dengan baik berbagai materiil yang dibutuhkan, di samping kesiapan dari personel itu sendiri.
"Siapkan kemampuan prajurit dan sarana penggalangannya. Buat kegiatan yang kreatif untuk menghilangkan kejenuhan pada saat di daerah operasi. Siapkan dari sekarang, karena kalau tidak kreatif dan bermalas-malasan, maka prajurit akan dapat kehilangan tingkat kedisiplinan mereka, " pesan Mayjen TNI Haryanto.
Tampak mendampingi Aslat Kasad dalam kunjungannya itu, antara lain Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budiyakto dan Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho. (**)