BLITAR - Panen Raya Komoditas Padi Imbrida Nutrisi Biosaka, Komisi II DPRD Kabupaten Blitar mendukung langkah-langkah dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mewujudkan swasembada pangan.
Itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Idris Marbawi saat menghadiri panen raya di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan dan Panen Padi Raya Padi Sehat Kelurahan Tangkil Kecamatan Wlingi, Rabu (02/03/2022).
Menurutnya, Kabupaten Blitar optimis swasembada pangan bisa dilakukan asalkan seluruh komponen pendukung solid dan konsisten berjalan bersama hingga tujuan tercapai. Sebab potensi pertanian Kabupaten Blitar cukup menjanjikan.
"Disamping itu harus mengadakan pelatihan bagi petani agar berwawasan agribisnis. Petani harus berorientasi pada keuntungan dengan cara melihat peluang pasar, " ujarnya.
Lanjutnya, kita dorong Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Blitar untuk mengembangkan konsep tanam padi yang memanfaatkan nutrisi biosaka seperti yang sudah dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo Desa Plosorejo. Mahalnya harga pupuk non subsidi mestinya tidak menjadi penyebab ketergantungan petani dalam berproduksi hasil pertanian khsususnya padi.
"Maka dari itu, pengembangan nutrisi biosaka dilakukan agar tercipta efisiensi biaya produksi. Ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani sangat terbatas dan harga pupuk non subsidi sangat mahal, " urainya.
Dirinya berharap, efisiensi biaya produksi bagi petani karena bahannya murah dan mudah didapat disekitar kita. Harus ramah lingkungan karena dibuat dari bahan organik dan bisa menghasilkan produksi yang tidak banyak zat kimia.
Panen Raya Komoditas Padi Inbrida Nutrisi Biosaka Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan dihadiri oleh, Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Asisten II Ekobang, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Kepala Dinas Peternakan. (Adv/Tn)