BLITAR - Saya berharap, program/kegiatan IPHI bersinergi dengan program pemerintah sehingga seiring sejalan guna mewujudkan Kabupaten Blitar agar mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur.
Hal itu dikatakan Bupati Blitar, Rini Syarifah, saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Tasyakuran Haji Tahun 2022, bertempat di Pendopo Sasana Adhi Praja Kabupaten Blitar, Rabu (12/10/2022).
Baca juga:
Memaknai Kehidupan Melalui Nuzulul Qur’an
|
Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar menyampaikan, dua tahun sebelumnya peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dan tasyakuran haji diperingati secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Dan tahun ini kita bisa secara bersama-sama memperingatinya dengan massa agak banyak.
"Namun tentunya kita tetap taat protokol kesehatan karena pandemic covid-19 belum berakhir meskipun jumlah kasusnya sudah sangat turun. Junjungan kita, Nabi Muhammad SAW adalah panutan terbaik bagi umat manusia di seluruh penjuru dunia. Ia adalah Nabi terakhir atau sebagai penutup para nabi, " paparnya.
"Beliau memiliki kelebihan-kelebihan, keistimewaan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh manusia biasa pada umumnya. Beliau mempunyai sifat-sifat dan karakter yang patut dicontoh oleh kita, sebagai umatnya. Untuk itu momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, " kata Bupati dalam sambutanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan agar bisa meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yakni siddiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Beliau adalah uswatun hasanah, bisa menjadi panutan dan teladan umat Islam.
"Rasulallah adalah role model manusia yang berhati dan berakhlak mulia. Dan sampai kapanpun sifat beliau sangat relevan untuk menapaki kehidupan dimana tantangan dan tuntutan saat ini semakin kompleks.
Bupati juga menyampaikan terima kasih dedikasi, dukungan bapak/ibu Jamaah Haji Tahun 2022 untuk Kabupaten Blitar. Serta para undangan yang karena telah menghadiri peringatan Maulid Nabi. (Kmf/Tn)